PKM Wirausaha Handicraft Kain Perca
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perkembangan usaha kecil menengah (UKM)
begitu pesat seiring dengan berkembangnya teknologi informasi. UKM memegang
peranan penting pada perekonomian, karena UKM berfungsi sebagai penyeimbang
dalam siklus hidup suatu industri. Pesatnya pertumbuhan UKM mempengaruhi
produksi limbah dan pencemaran lingkungan. Hal ini disebabkan karena sebagian
besar UKM yang ada memproduksi barang dari barang setengah jadi, dan sisa hasil
proses produksinya menjadi sampah dan tidak di olah lagi. Sebenarnya ada
beberapa jenis limbah yang dapat di daur ulang menjadi produk yang bernilai
ekonomis dan memiliki nilai fungsi yang berbeda dari sebelumnya. Sebut saja
limbah hasil garmen atau konveksi dan tailor
yang berupa sisa-sisa kain atau kain perca. dengan ide kreatif dan inovatif
kain perca yang terbuang ini dapat diolah kembali menjadi produk-produk unik
dan variatif.
Pangsa pasar penjualan souvenir dan
kerajinan tangan (handicraft) sangat
bagus, terlebih pasca pembangunan jembatan Suramadu sebagai jembatan penghubung
perekonomian kota Bangkalan. Banyak pengunjung berdatangan untuk melihat pesona
jembatan penghubung surabaya dan madura ini, namun tak hanya itu pengunjung
yang berdatangan juga berbelanja souvenir khas madura seperti pecut, celurit,
batik dan lain-lain. Namun dari macam-macam souvenir dan kerajinan tangna yang
ditawarkan masih belum ditemukan pemanfaatan kain perca secara totalitas. Dan
sebagian besar pengunjung banyak tertarik pada batik.
Bangkalan terbilang banyak memiliki UKM yang
bergerak dibidang garmen. Dapat diprediksi seberapa banyak kain perca yang di
buang begitu saja. Kondisi ini memberi kami inspirasi untuk membuat sesuatu
yang baru dengan memanfaatkan limbah produksi garmen yang
berupa kain perca sebagai bahan baku
produk buatan kami. Dengan kombinasi
perca kain batik dan perca kain polos
diharapkan mampu menarik perhatian konsumen dan menjadikan kerajinan
tangan kain perca ini menjadi oleh-oleh khas madura yang unik dari sekian
banyak jenis souvenir dan kerajinan tangan.
1.1 TUJUAN PROGRAM
Adapun tujuan dari
proposal ini
adalah:
1.
Mengembangkan
usaha daur ulang dari kain perca di lingkungan masyarakat.
2.
Menciptakan produk souvenir yang
lebih inovatif.
3.
Memanfaatkan peluang pasar
dibidang souvenir yang masih sedikit macamnya di Madura.
4.
Sebagai
salah satu upaya kepedulian terhadap lingkungan.
1.2 LUARAN YANG DIHARAPKAN
Adapun luaran yang
diharapkan pada program ini adalah
:
1.
Mampu menghasilkan produk souvenir
yang menarik dan inovatif.
2.
Mampu bersaing dengan usaha produk
UKM yang
lainnya sehingga usaha ini pantas untuk dikembangkan.
3.
Mampu memberi peluang lapangan
kerja.
4.
Membantu
mengurangi produksi sampah yang dihasilkan beberapa UKM terkait.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2.1 GAMBARAN UMUM
USAHA
Kain perca merupakan limbah industri garmen. Kain
perca ini dapat di olah kembali menjadi barang yang memiliki nilai lebih dari fungsinya.
Dengan memanfaatkan kain perca ini kami mengolahnya menjadi kerajinan tangan
unik dengan memanfaatkan keterampilan menjahit yang kami miliki. Hasil dari
kerajinan tangan ini nantinya akan berupa seperti : tas, tas laptop, dompet,
kotak pensil, album foto, ikat rambut dan pin atau bross. Kain perca ini
sebagai bahan utama handicraft dan
bahan-bahan yang lainnya sebagai pelengkap.
2.2 KEUNGGULAN PRODUK
Handicraft dapat diperoleh dengan harga yang relatif murah dan dapat di nikmati oleh
semua kalangan. Dan kami juga menerima pesanan sebagai souvenir pernikahan. Handicraft yang bervariatif ini menarik
minat banyak konsumen karena tersedia banyak pilihan yang berbeda-beda. Handicraft yang kami buat disesuaikan
dengan selera dan kebutuhan konsumen.
2.3 LOKASI USAHA
Lokasi usaha
di Perum Nilam MB 26 Bangkalan. Dan produk dipasarkan dengan cara menitipkan
barang di retail-retailyang ada di Bangkalan.
2.4 ASPEK
TEKNIS PRODUKSI
Kain perca dipasok dari tiap-tiap industri garmen, khususnya
tailor-tailor yang ada di Bangkalan. Beberapa produk dijahit dengan mesin jahit
dengan pola yang telah ditentukan. Terakhir dihias dengan bunga atau pita kain
perca, dan beberapa ornamen lainnya sebagai pemanis yang menarik minat
konsumen.
2.5 ASPEK
PEMASARAN
Handicraft dijual dengan cara menitipkan barang pada beberapa toko
souvenir di Bangkalan dan dengan penjualan melalui on-line melalui jejaring
sosial seperti Facebook, Twitter, dan blog. Kami juga menerima pesanan untuk
souvenir pernikahan. Karena prospek penjualan souvenir untuk pernikahan lebih
menguntungkan meskipun musiman.
3.2.
GAMBARAN PERSAINGAN
Melihat pangsa pasar yang ada di Bangkalan ini
khususnya. Usaha ini mesih belum dilirik dan digeluti. Sebagian besar usaha
yang bergerak dibidang souvenir masih menggunakan bahan baku yang mahal
sehingga harga jual masih tinggi dan kurangnya pilihan produk yang ada di
pasar.
No comments:
Post a Comment